Halo semuanya, hari ini kita akan membahas topik yang sangat penting dan relevan dalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu “Pencegahan Penularan Covid-19.” Meskipun kita sudah sering mendengar tentang berbagai protokol kesehatan, mari kita pelajari kembali dengan cara yang lebih rinci dan terstruktur agar semakin paham dan tidak mudah lupa.
Pada dasarnya, virus dapat menyebar melalui berbagai cara. Namun, khusus untuk Covid-19 atau koronavirus, ada dua jalur penularan utama yang perlu kita pahami: droplet dan kontak.
Droplet adalah partikel kecil yang keluar dari mulut atau hidung saat seseorang batuk, bersin, atau bahkan berbicara. Partikel ini bisa mengandung virus jika orang tersebut terinfeksi. Droplet ini kemudian dapat terhirup oleh orang lain yang berada di dekatnya. Bayangkan seseorang bersin atau batuk, dan tetesan kecil itu beterbangan di udara. Ketika kita bernapas di dekat orang tersebut, droplet yang mengandung virus bisa masuk ke saluran napas kita.
Batuk: Saat batuk, penderita bisa memercikkan tetesan droplet berisi virus.
Bersin: Bersin menciptakan percikan droplet yang bisa menyebar lebih jauh karena tekanannya lebih kuat daripada batuk.
Berbicara: Walau tidak terlihat, bicara pun menghasilkan droplet, meskipun lebih kecil dan jumlahnya tidak sebanyak batuk atau bersin.
Selain melalui udara (droplet), virus ini juga bisa menyebar lewat kontak. Kontak bisa terjadi ketika kita menyentuh benda yang telah terpapar droplet berisi virus, lalu tanpa sengaja kita menyentuh mata, hidung, atau mulut kita. Kontak dibagi menjadi dua macam, yaitu:
Langsung: Terjadi saat kita bersentuhan dengan orang yang terinfeksi, misalnya berjabat tangan tanpa mencuci tangan setelahnya.
Tidak langsung: Ketika kita memegang permukaan atau benda yang sebelumnya disentuh atau terkena droplet dari penderita. Setelah itu, kita menyentuh wajah kita sendiri.
Setelah memahami cara virus menyebar, kita perlu melakukan langkah-langkah pencegahan. Ada tiga pendekatan utama di sini, yaitu tindakan isik, tindakan dengan bahan kimia, dan tindakan biologis.
Tindakan isik bertujuan untuk mengurangi kemungkinan virus berpindah dari satu orang ke orang lain secara langsung.
Jaga jarak (2 meter)
Kita sering mendengar anjuran untuk menjaga jarak sekitar dua meter dari orang lain. Tujuannya agar droplet yang keluar saat orang lain bersin, batuk, atau berbicara tidak sampai ke kita. Droplet ini memang tidak dapat bertahan lama di udara, namun bisa jatuh ke permukaan di sekitar kita.
Gunakan masker (menutupi hidung hingga dagu)
Masker menjadi salah satu bentuk perlindungan fisik kita terhadap droplet. Ketika kita menggunakan masker secara benar—yaitu menutupi bagian hidung, mulut, hingga dagu—kita akan meminimalkan risiko terpapar droplet yang mungkin melayang. Selain itu, masker juga membantu mencegah kita menyebarkan droplet ke orang lain jika ternyata kita sedang terinfeksi namun belum menyadarinya.
Hindari menyentuh wajah
Tindakan yang satu ini terkadang sulit dilakukan karena menyentuh wajah adalah kebiasaan yang sering kita lakukan tanpa sadar. Tapi, perlu kita ingat bahwa jika virus menempel di tangan kita, virus itu bisa masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, atau mulut ketika kita menyentuh area wajah tersebut.
Tindakan ini terkait dengan bagaimana kita bisa memanfaatkan sifat kimia dari berbagai zat untuk merusak struktur virus dan membuatnya tidak berdaya.
Cuci tangan dengan sabun
Sabun memiliki molekul yang bersifat seperti lemak (amfifilik). Struktur ini membuat sabun bisa “mengganggu” lapisan lipid yang menyelubungi virus (disebut amplop virus). Ketika amplop virus rusak, virus tidak bisa lagi menginfeksi tubuh kita. Selain itu, sabun membantu melepaskan kotoran maupun virus yang menempel di kulit kita dan membilasnya bersama air mengalir.
Hand sanitizer (70% alkohol)
Hand sanitizer adalah alternatif jika kita kesulitan menemukan sabun dan air. Di dalam hand sanitizer biasanya terdapat kandungan alkohol sekitar 70%. Alkohol ini juga dapat merusak struktur lipid pada amplop virus dan membunuh mikroorganisme lain yang berpotensi merugikan. Namun, jika ada pilihan untuk mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, itu tetap menjadi pilihan utama.
Langkah ini berkaitan dengan bagaimana tubuh kita sendiri secara alami dapat melawan infeksi, dan bagaimana kita dapat memperkuat pertahanan tersebut.
Sistem kekebalan tubuh
Tubuh kita memiliki sistem pertahanan yang canggih untuk melawan virus, bakteri, dan patogen lainnya. Sistem kekebalan kita akan “mengingat” patogen yang pernah masuk, lalu membentuk antibodi. Bila suatu saat kita terpapar patogen itu lagi, tubuh akan lebih cepat dan efektif melawannya.
Vaksin
Vaksin merangsang tubuh untuk mengenal patogen tertentu. Ada dua jenis vaksin utama yang perlu kita ketahui:
Attenuated whole-agent vaccines: Vaksin berisi patogen hidup yang sudah dilemahkan.
Inactivated whole-agent vaccines: Vaksin berisi patogen yang telah dimatikan atau dihilangkan kemampuan infeksinya, tetapi masih mampu menstimulasi pembentukan antibodi dalam tubuh kita.
Ketika kita divaksinasi, tubuh kita belajar membentuk antibodi untuk melawan patogen tertentu. Jadi, saat nantinya patogen yang sebenarnya masuk ke tubuh kita, tubuh kita sudah siap dan tidak mudah jatuh sakit.
Gizi seimbang
Pola makan dengan gizi yang cukup dan seimbang dapat membantu tubuh kita tetap kuat. Makanan bergizi membantu pembentukan sel-sel imun, memperkuat organ tubuh, dan memastikan tubuh kita tidak kekurangan zat gizi penting. Sehingga, ketika ada virus masuk, tubuh bisa memberikan respons pertahanan yang lebih optimal.
Istirahat cukup
Tidur yang cukup memengaruhi sistem kekebalan tubuh kita. Ketika kita tidur, tubuh melakukan regenerasi sel, termasuk sel-sel imun. Jika kita kurang tidur, tubuh kita akan menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
Menghindari stres
Stres berkepanjangan dapat menurunkan daya tahan tubuh karena tubuh banyak memproduksi hormon stres, seperti kortisol, yang dapat menekan fungsi sistem imun. Oleh karena itu, menjaga pikiran tetap tenang dan positif dapat membantu kita terhindar dari berbagai penyakit.
Vitamin
Mengonsumsi vitamin—terutama vitamin C, D, dan E—dapat mendukung fungsi kekebalan tubuh. Namun, pastikan untuk tetap memperhatikan pola makan utama. Vitamin adalah suplemen pendukung, bukan pengganti makanan pokok.
Pengobatan
Jika seseorang sudah terinfeksi, ada beberapa upaya medis yang dapat dilakukan:
Zat antivirus (acyclovir): Obat ini bekerja dengan cara menghambat proses replikasi virus, sehingga virus tidak dapat memperbanyak diri.
Terapi plasma darah: Plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh bisa mengandung antibodi. Antibodi ini dapat membantu tubuh orang yang sedang sakit untuk melawan infeksi lebih cepat.
Di samping semua langkah pencegahan di atas, ada beberapa kebiasaan tambahan yang bisa kita terapkan untuk mencegah penularan Covid-19.
Hindari kerumunan
Berada di tempat ramai akan memperbesar risiko kita terkena droplet dari orang yang tidak kita ketahui status kesehatannya. Menjaga jarak di keramaian dan mengurangi frekuensi berkumpul dapat meminimalkan potensi penularan.
Ventilasi ruangan
Membuka jendela atau pintu secara berkala akan membuat udara di dalam ruangan lebih segar dan sirkulasi udara menjadi lebih baik. Virus cenderung menyebar lebih mudah di ruangan tertutup dengan ventilasi buruk.
Disinfeksi lingkungan
Rutin membersihkan dan menyemprotkan disinfektan pada permukaan benda-benda yang sering kita sentuh—seperti gagang pintu, meja, atau ponsel—akan membantu meminimalkan virus yang mungkin menempel.
Edukasi masyarakat
Kita harus saling mengingatkan dan membagikan informasi yang benar kepada lingkungan sekitar. Edukasi yang tepat akan membantu orang lain agar lebih berhati-hati dan memahami pentingnya langkah-langkah pencegahan.
Demikianlah pembahasan kita mengenai cara-cara pencegahan penularan Covid-19. Dengan mengetahui secara detail bagaimana virus ini menyebar dan langkah-langkah apa saja yang bisa kita lakukan, kita akan menjadi lebih waspada dan siap untuk menjaga kesehatan diri sendiri serta orang-orang di sekitar kita. Jangan lupa, kesehatan adalah investasi paling berharga yang kita miliki!