BCB School of Freedom dibangun atas keyakinan bahwa pengetahuan adalah milik bersama, bukan komoditas pribadi yang hanya bisa diakses segelintir orang. Sistem pendidikan komersial seperti bimbel konvensional kerap mempersulit akses bagi mereka yang kurang mampu secara finansial. Hal ini menciptakan jurang pemisah antara kelompok yang dapat membayar biaya tinggi dengan mereka yang tidak punya sumber daya yang memadai. Padahal, pendidikan dan pengetahuan adalah hak mendasar setiap manusia. Sama halnya dengan gerakan Open Access dalam sains, BCB School of Freedom bertujuan memerdekakan pengetahuan dari segala bentuk pembatasan. Melalui materi ajar yang dibuka secara bebas, setiap siswa atau orang yang ingin belajar dapat memperoleh ilmu tanpa terhalang biaya.
Mengapa Pandangan ni Relevan?
BCB School of Freedom menegaskan bahwa sumber daya utama—dalam hal ini pengetahuan—harus menjadi milik bersama. Ini berarti memberikan semua orang kesempatan setara untuk mengakses materi ajar tanpa harus membayar karena pengetahuan saat ini sudah bisa gratis dan dapat diakses oleh semua orang.
Sebagaimana otak manusia bekerja lewat jaringan neuron yang saling berkomunikasi, pembelajaran akan lebih efektif apabila guru, siswa, dan masyarakat saling berbagi dan berkolaborasi.
Model kapitalistik dalam pendidikan sering mengeksploitasi kebutuhan belajar, dengan memaksa orang membayar mahal demi materi yang sebenarnya saat ini sudah tersedia di internet. BCB School of Freedom menolak praktik tersebut dengan menawarkan materi secara gratis dan terkurasi dengan baik.
Membebaskan Akses Pengetahuan Menciptakan sistem bimbingan belajar di mana setiap orang, tanpa memandang latar belakang ekonomi, dapat belajar.
Menumbuhkan Semangat Belajar Mandiri Mendorong siswa untuk aktif mencari tahu, berdiskusi, dan menguji pemahamannya sendiri.
Menghapus Kesenjangan Pendidikan Dengan membuka materi ajar secara bebas, BCB School of Freedom berupaya meminimalkan kesenjangan antara mereka yang kaya dan miskin dalam memperoleh pendidikan.
Dalam sistem kapitalistik, lembaga bimbingan belajar cenderung menjadi lahan bisnis yang mengutamakan keuntungan. Akibatnya, pendidikan—yang seharusnya menjadi hak bersama—berubah menjadi layanan eksklusif. Padahal, di era informasi ini, pengetahuan harusnya dapat dijangkau luas, apalagi materi-materi dasar dan penting bagi kemajuan bersama. BCB School of Freedom hadir untuk mengubah paradigma tersebut. Seperti halnya gagasan yang diusung oleh beberapa gerakan Open Access, kami percaya bahwa setiap individu layak mendapatkan akses edukasi berkualitas tanpa dipersulit biaya.