-
Progress kamu di level-14

IPA Edisi Revisi SMA/MA Kelas X Kurikulum Merdeka

1️⃣ Bab I: Sistem Pengukuran dalam Kerja Ilmiah
2️⃣ Bab II: Virus dan Peranannya
3️⃣ Bab III: Struktur Atom - Fakta di Balik Materi
4️⃣ Bab IV: Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita
5️⃣ Bab V: Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030
6️⃣ Bab VI: Keanekaragaman Makhluk Hidup, Interaksi, dan Peranannya di Alam
7️⃣ Bab VII: Energi Terbarukan
8️⃣ Bab VIII: Perubahan Iklim

Pomodoro Timer

00:25:00
`Take A Break

Study Rule

Fokus 100% selama mempelajari setiap modulnya (Jangan MULTITASKING)
Gunakan metode manajemen waktu belajar Pomodoro, 25 menit belajar dam 5 menit istirahat (Ikuti Countdown di sebelah kanan-atas)
Sangat direkomendasikan untuk menggunakan Laptop/PC saat mempelajari video dan modul materi yang disediakan
Dilarang keras membagikan materi kelas online ini tanpa seizin creative commons copyrights @belajarcarabelajar
-
BCB Academy adalah pelopor kursus online belajar cara belajar saat ini karena materi yang disajikan terbukti meningkatkan nilai/IPK hingga A atau > 3.87+ bagi para membernya.

Jadi, apa kamu siap mendapatkan hasil belajar yang memuaskan?



Kata Mereka yang udah belajar di E-course BCB Academy

Semua
5
4
3
2
1
Dewi - Universitas Terbuka
23 Sep 2024 4:45 pm
Terimakasih sebelumnya buat kak wan yang sudah buat kursus ini, jujur jadi tahu banyak hal mengenai cara belajar yang efektif dan efisien, dan merubah mindset aku mengenai cara belajar. dan paling berasa di aku itu untuk time management dan priority , aku jadi lebih tau cara membuat rencana belajar yang efisien dan juga bisa ngelakuin banyak hal tanpa ngerasa burn out juga.
SAYID - UNIVERSITAS 17 AGUSTUS
23 Sep 2024 4:45 pm
Sangat Menarik Dan Ilmu Nya sangat bermanfaat, kami jadi mengerti kuncinya yaitu manajemen waktu dan displin (Hilangkan rasa males). Kak iwan sendiri selalu memberikan kami motivasi dan semangat yang tinggi🔥🙏🏻💪🏻😇
Manggar - Universitas Terbuka
30 Agt 2024 6:15 am
Kursus nya sangat seru kak , mudah dipahami dan membuat saya lebih termotivasi dalam belajar. Kesannya setelah sampai di level 28 yaitu saya semakin termotivasi dan tau cara belajar efektif dari kak wans , yang memberikan saya semangat belajar dengan berbagai metode yang telah di jelaskan kak wans , saya juga mulai menerapkan sedikit demi sedikit untuk memakan makanan sehat untuk perkembangan otak dan juga tidur secara teratur.🌝 Saya juga sudah menerapkan metode-metode belajar dari kak wans saat memasuki kuliah di bulan Oktober. Terima kasih banyak kak wans atas Ilmu tentang belajar cara belajar 😇
Ayu
5 Agt 2024 11:45 am
terima kasih kak wan @belajarcarabelajar dan @bcbacademy_ yang sudah membuat kursus in, banyak ilmu yang aku dapet disini, belajar untuk merubah mindset, dan jadi lebih tau ternyata cara belajar itu banyak jenisnya. selain itu secara gak langsung belajar disini membantu aku untuk lebih fokus karena pas belajar itu ada timernya.
Abdan Syakuro - UIN SGD Bandung
5 Agt 2024 11:35 am
Pengalamanku selama belajar di BCB Academy ini. Sumpah aku bersyukur banget bisa dipertemukan dengan Faltroam ini. Bagaimana tidak? Yg awalnya motivasiku dalam mempelajari suatu hal yg baru, itu sering naik-turun sehingga itu menghambat dalam proses belajarku. Namun setelah aku mencoba memahami sekaligus mendalami teknik-teknik dari BCB, itu bisa meminimalisir rasa kemalesanku kotika motivasi sedang turut proupun bergabai distraksi lain sebagainya.
`Perlihatkan Lagi

⚠️-

DISCLAIMER:

Materi ini dikembangkan oleh @belajarcarabelajar x PT BCB Academy Indonesia yang bersumber dari database materi yang bersifat open access yang ada di Internet kemudian dipadupadankan dengan buku paket edisi revisi kurikulum merdeka.

Apabila anda mungkin merasa kami membuat kesalahan. Silakan ajukan dengan cara hubungi kami melalui kontak berikut:


*Konten ini bisa salah, periksa info penting!

.

BCB Academy

BAB III - Struktur Atom - Fakta di Balik Materi


Sistem Periodik Unsur Modern

`Tandai Selesai
`Tutorial
`Laporkan Bug
`Done
`Tutorial
`Report
.
.
Modul
Summary
Quiz101
Drilling
Exam
Challenge
Resources
Ask
Review
Modul Materi Kilat📕
────────────────────
-
Pada bab ini, kita akan menjelajahi bagaimana unsur-unsur kimia dikumpulkan dan disusun dalam sebuah tabel yang disebut sistem periodik unsur modern. Tujuan dari sistem periodik ini adalah untuk memudahkan kita memahami sifat, cara unsur bereaksi, dan bagaimana konfigurasi elektronnya. Konsep ini sangat penting karena membantu kita mengenali keteraturan dan kemiripan sifat-sifat antarunsur, terutama saat kita belajar lebih lanjut di ilmu kimia.

Struktur Tabel Periodik

Struktur tabel periodik unsur terdiri atas kotak-kotak yang masing-masing memuat informasi dasar tentang suatu unsur. Kita dapat mengenali di mana posisi suatu unsur pada tabel periodik dengan melihat nomor atomnya dan letaknya pada baris (periode) serta kolom (golongan). Semua informasi ini dirancang agar kita lebih mudah mempelajari sifat kimia dan fisika suatu unsur.

Lambang Atom

Lambang atom adalah simbol singkat dan unik yang mewakili setiap unsur, seperti H untuk hidrogen atau He untuk helium. Lambang ini memudahkan kita mengingat dan menuliskannya. Setiap lambang disertai dengan nomor atom (jumlah proton di dalam inti atom) dan nomor massa (penjumlahan proton dan neutron di dalam inti). Misalnya, dalam satu kotak pada tabel periodik, Anda akan melihat huruf-huruf besar dan kecil, lalu di bawahnya tertera angka-angka yang menunjukkan nomor atom dan nomor massa. Dengan memahami lambang atom dan nomor-nomor ini, kita bisa mengetahui apa saja komponen dalam sebuah atom.

Penomoran

Nomor atom pada tabel periodik dimulai dari 1 (untuk hidrogen, H) lalu terus bertambah ke kanan hingga mencapai unsur-unsur dengan nomor atom yang lebih tinggi, seperti unsur transisi dan bahkan unsur-unsur sintetis yang ditemukan melalui eksperimen di laboratorium. Urutan ini penting karena menggambarkan bertambahnya jumlah proton dalam inti, yang akan membedakan sifat setiap unsur.

Golongan dan Periode

Setelah kita mengenali lambang atom dan nomor atomnya, sekarang kita perlu memahami bagaimana kolom dan baris dalam tabel periodik disebut dan apa artinya bagi unsur-unsur yang ada di dalamnya.

Golongan

Golongan adalah kolom vertikal dalam tabel periodik. Unsur-unsur yang berada dalam satu golongan memiliki jumlah elektron valensi yang sama. Elektron valensi adalah elektron pada kulit terluar atom dan sangat menentukan perilaku kimia unsur tersebut. Misalnya, unsur-unsur di golongan yang sama akan cenderung bereaksi dengan cara yang mirip, karena jumlah elektron valensinya pun sama. Mereka juga sering disebut keluarga unsur karena kesamaan sifat kimianya.

Golongan Utama

Golongan utama ditandai dengan huruf A, seperti IA, IIA, IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA, dan VIIIA. Golongan IA dan IIA biasanya diletakkan di sebelah kiri tabel periodik, sedangkan IIIA sampai VIIIA ada di sebelah kanan. Unsur-unsur pada golongan utama umumnya mudah kita temui di kehidupan sehari-hari dan sering kali punya sifat yang mudah dipahami. Misalnya, golongan IA yang disebut logam alkali punya ciri sangat reaktif terhadap air.
Gas Mulia
Golongan VIIIA dinamakan golongan gas mulia, yakni unsur-unsur seperti helium (He), neon (Ne), argon (Ar), dan seterusnya. Mereka memiliki sifat inert atau tidak mudah bereaksi dengan unsur lain. Penyebabnya adalah jumlah elektron valensi mereka sudah mencapai kestabilan oktet (8 elektron di kulit terluar), kecuali helium yang hanya punya 2 elektron valensi (duplet) namun tetap stabil. Anda mungkin sering menemukan gas mulia digunakan dalam lampu neon atau lampu reklame karena tidak bereaksi dengan kabel dan komponen listrik di dalamnya.

Periode

Jika golongan adalah kolom vertikal, periode adalah baris horizontal dalam tabel periodik. Periode menunjukkan jumlah kulit elektron yang dimiliki suatu atom. Periode 1 hanya punya satu kulit, periode 2 punya dua kulit, dan seterusnya sampai periode 7 yang menampung unsur dengan tujuh kulit elektron. Ketika Anda melirik tabel periodik, Anda akan melihat periode tersebut berderet dari kiri ke kanan, menandakan pertambahan jumlah proton dan elektron dalam atom.

Golongan Transisi

Di tengah tabel periodik, terletak sebuah blok besar yang disebut golongan transisi. Golongan transisi sering kali berperan penting dalam pembentukan senyawa kompleks dan memiliki beragam tingkat oksidasi saat bereaksi.

Jumlah Golongan

Golongan transisi sendiri terdiri atas 10 golongan, yang sering kita tandai dengan huruf-huruf B. Jadi kalau Anda melihat IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB, IB, dan IIB, semua itu termasuk golongan transisi.

IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB

Unsur-unsur ini berada di bagian pertama golongan transisi. Mereka sering menunjukkan sifat logam yang kuat, seperti memiliki titik leleh tinggi dan mampu menghantarkan listrik dengan baik. Beberapa di antaranya juga amat penting dalam industri, misalnya sebagai katalis untuk mempercepat reaksi kimia.

IB, IIB

Golongan transisi IB dan IIB masih berbagi sifat serupa dengan golongan transisi lainnya, tetapi sering memiliki konfigurasi elektron valensi yang sedikit berbeda. Anda mungkin akan mengenali unsur seperti tembaga (Cu) atau seng (Zn) di sini.

Transisi Dalam

Selain golongan transisi biasa, ada juga kelompok yang kita sebut unsur transisi dalam. Mereka dipisahkan dari deretan utama agar tabel periodik tidak terlalu panjang.
  • Deret Lantanida adalah unsur-unsur dengan nomor atom 57 (La) sampai 71 (Lu). Disebut juga logam tanah jarang, tetapi jangan tertipu namanya, karena beberapa di antaranya justru tidak terlalu jarang ditemukan.
  • Deret Aktinida meliputi unsur-unsur dari 89 (Ac) hingga 103 (Lr). Banyak di antaranya bersifat radioaktif dan berfungsi penting dalam bidang energi nuklir atau penelitian ilmiah.

Sifat Kelompok

Tabel periodik tidak hanya memetakan posisi unsur, tetapi juga membedakan sifat-sifatnya, apakah mereka tergolong logam, semilogam, atau nonlogam.

Logam

Logam adalah unsur-unsur yang punya sifat khas seperti mengilap (metallic luster), konduktor panas dan listrik yang baik, serta dapat ditempa (malleable). Anda akan menemui logam pada golongan IA (kecuali H), IIA, sebagian IIIA, golongan transisi, dan transisi dalam. Contoh logam yang umum kita pakai adalah besi (Fe), tembaga (Cu), dan aluminium (Al).

Nonlogam

Nonlogam ditemukan pada sisi kanan tabel periodik, yakni golongan IVA, VA, VIA, VIIA, VIIIA, serta unsur H (hidrogen). Mereka umumnya tidak mengilap, tidak dapat ditempa, dan tidak menghantarkan listrik sebaik logam. Beberapa bahkan berupa gas pada suhu ruangan, seperti oksigen (O₂) atau nitrogen (N₂).

Semilogam (Metaloid)

Di antara logam dan nonlogam, ada kelompok metaloid (semilogam) yang memiliki karakter peralihan. Unsur-unsur ini ditulis berurutan miring (diagonal) dari golongan IIIA hingga VIA, di antaranya boron (B), silikon (Si), germanium (Ge), arsen (As), antimon (Sb), telurium (Te), dan polonium (Po). Sifatnya cukup unik karena sebagian sifatnya mirip logam dan sebagian lagi mirip nonlogam. Contohnya, silikon yang banyak dipakai untuk membuat chip komputer karena sifat semikonduktornya.

Keteraturan Unsur

Salah satu manfaat besar mempelajari tabel periodik adalah menemukan keteraturan (periodisitas) unsur dalam satu golongan maupun satu periode.

Dalam Golongan

Pada satu golongan, unsur-unsur yang disusun ke bawah (vertikal) punya jumlah elektron valensi yang sama. Jumlah elektron valensi inilah yang membuat mereka sering kali mempunyai sifat kimia serupa. Sebagai contoh, golongan alkali (IA) semua punya 1 elektron valensi sehingga sangat reaktif.

Dalam Periode

Pada satu periode, unsur-unsur yang disusun mendatar (horizontal) memiliki jumlah kulit elektron yang sama. Akan tetapi, sifat kimia mereka akan berbeda-beda karena jumlah elektron valensi yang semakin bertambah dari kiri ke kanan. Itulah sebabnya kita melihat perubahan sifat secara teratur dalam satu periode, misalnya dari sifat logam menuju nonlogam.
Tujuan Pembelajaran 🚀
Tujuan pembelajaran ini adalah agar kamu memahami cara membaca dan menggunakan tabel periodik unsur modern dengan baik. Kamu akan belajar mengenali nomor atom, nomor massa, serta posisi unsur berdasarkan golongan dan periode. Kamu juga akan memahami hubungan antara jumlah elektron valensi dengan sifat kimia suatu unsur. Selain itu, pembelajaran ini membantu kamu mengenali klasifikasi unsur sebagai logam, nonlogam, atau semilogam, serta mengetahui posisi unsur-unsur transisi dan transisi dalam seperti lantanida dan aktinida. Dengan memahami semua ini, kamu bisa lebih mudah menganalisis sifat dan keteraturan unsur dalam tabel periodik.
Outline Materi ✔️
────────────────────

Sistem Periodik Unsur Modern

Struktur Tabel Periodik

Lambang Atom

  • Nama unsur
  • Nomor atom
  • Nomor massa

Penomoran

  • Nomor atom mulai dari 1 (H)
  • Bertambah kiri ke kanan

Golongan dan Periode

Golongan

  • Kolom vertikal
  • Nomor I sampai VIII
  • Golongan A dan B

Golongan Utama

  • IA, IIA (kiri)
  • IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA (kanan)
  • VIIIA (Gas Mulia)
Gas Mulia
  • Inert
  • Elektron valensi 8 (He: 2)

Periode

  • Baris horizontal
  • Nomor 1 sampai 7
  • Jumlah kulit sama

Golongan Transisi

Jumlah Golongan

  • 10 golongan transisi

IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB

IB, IIB

Transisi Dalam

  • Deret Lantanida (La-Lu, 57-71)
  • Deret Aktinida (Ac-Lr, 89-103)

Sifat Kelompok

Logam

  • IA (kecuali H), IIA, sebagian IIIA
  • Golongan transisi
  • Transisi dalam

Nonlogam

  • IVA, VA, VIA, VIIA, VIIIA
  • Unsur H

Semilogam (Metaloid)

  • Diagonal IIIA ke VIA
  • B, Si, Ge, As, Sb, Te, Po

Keteraturan Unsur

Dalam Golongan

  • Elektron valensi sama
  • Sifat kimia mirip

Dalam Periode

  • Jumlah kulit sama
  • Sifat kimia berbeda
.
-