-
Progress kamu di level-12

IPA Edisi Revisi SMA/MA Kelas X Kurikulum Merdeka

1️⃣ Bab I: Sistem Pengukuran dalam Kerja Ilmiah
2️⃣ Bab II: Virus dan Peranannya
3️⃣ Bab III: Struktur Atom - Fakta di Balik Materi
4️⃣ Bab IV: Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita
5️⃣ Bab V: Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030
6️⃣ Bab VI: Keanekaragaman Makhluk Hidup, Interaksi, dan Peranannya di Alam
7️⃣ Bab VII: Energi Terbarukan
8️⃣ Bab VIII: Perubahan Iklim

Pomodoro Timer

00:24:59
`Take A Break

Study Rule

Fokus 100% selama mempelajari setiap modulnya (Jangan MULTITASKING)
Gunakan metode manajemen waktu belajar Pomodoro, 25 menit belajar dam 5 menit istirahat (Ikuti Countdown di sebelah kanan-atas)
Sangat direkomendasikan untuk menggunakan Laptop/PC saat mempelajari video dan modul materi yang disediakan
Dilarang keras membagikan materi kelas online ini tanpa seizin creative commons copyrights @belajarcarabelajar
-
BCB Academy adalah pelopor kursus online belajar cara belajar saat ini karena materi yang disajikan terbukti meningkatkan nilai/IPK hingga A atau > 3.87+ bagi para membernya.

Jadi, apa kamu siap mendapatkan hasil belajar yang memuaskan?



Kata Mereka yang udah belajar di E-course BCB Academy

Semua
5
4
3
2
1
Dewi - Universitas Terbuka
23 Sep 2024 4:45 pm
Terimakasih sebelumnya buat kak wan yang sudah buat kursus ini, jujur jadi tahu banyak hal mengenai cara belajar yang efektif dan efisien, dan merubah mindset aku mengenai cara belajar. dan paling berasa di aku itu untuk time management dan priority , aku jadi lebih tau cara membuat rencana belajar yang efisien dan juga bisa ngelakuin banyak hal tanpa ngerasa burn out juga.
SAYID - UNIVERSITAS 17 AGUSTUS
23 Sep 2024 4:45 pm
Sangat Menarik Dan Ilmu Nya sangat bermanfaat, kami jadi mengerti kuncinya yaitu manajemen waktu dan displin (Hilangkan rasa males). Kak iwan sendiri selalu memberikan kami motivasi dan semangat yang tinggi🔥🙏🏻💪🏻😇
Manggar - Universitas Terbuka
30 Agt 2024 6:15 am
Kursus nya sangat seru kak , mudah dipahami dan membuat saya lebih termotivasi dalam belajar. Kesannya setelah sampai di level 28 yaitu saya semakin termotivasi dan tau cara belajar efektif dari kak wans , yang memberikan saya semangat belajar dengan berbagai metode yang telah di jelaskan kak wans , saya juga mulai menerapkan sedikit demi sedikit untuk memakan makanan sehat untuk perkembangan otak dan juga tidur secara teratur.🌝 Saya juga sudah menerapkan metode-metode belajar dari kak wans saat memasuki kuliah di bulan Oktober. Terima kasih banyak kak wans atas Ilmu tentang belajar cara belajar 😇
Ayu
5 Agt 2024 11:45 am
terima kasih kak wan @belajarcarabelajar dan @bcbacademy_ yang sudah membuat kursus in, banyak ilmu yang aku dapet disini, belajar untuk merubah mindset, dan jadi lebih tau ternyata cara belajar itu banyak jenisnya. selain itu secara gak langsung belajar disini membantu aku untuk lebih fokus karena pas belajar itu ada timernya.
Abdan Syakuro - UIN SGD Bandung
5 Agt 2024 11:35 am
Pengalamanku selama belajar di BCB Academy ini. Sumpah aku bersyukur banget bisa dipertemukan dengan Faltroam ini. Bagaimana tidak? Yg awalnya motivasiku dalam mempelajari suatu hal yg baru, itu sering naik-turun sehingga itu menghambat dalam proses belajarku. Namun setelah aku mencoba memahami sekaligus mendalami teknik-teknik dari BCB, itu bisa meminimalisir rasa kemalesanku kotika motivasi sedang turut proupun bergabai distraksi lain sebagainya.
`Perlihatkan Lagi

⚠️-

DISCLAIMER:

Materi ini dikembangkan oleh @belajarcarabelajar x PT BCB Academy Indonesia yang bersumber dari database materi yang bersifat open access yang ada di Internet kemudian dipadupadankan dengan buku paket edisi revisi kurikulum merdeka.

Apabila anda mungkin merasa kami membuat kesalahan. Silakan ajukan dengan cara hubungi kami melalui kontak berikut:


*Konten ini bisa salah, periksa info penting!

.

BCB Academy

BAB III - Struktur Atom - Fakta di Balik Materi


Lambang Atom, Ion, dan Isotop

`Tandai Selesai
`Tutorial
`Laporkan Bug
`Done
`Tutorial
`Report
.
.
Modul
Summary
Quiz101
Drilling
Exam
Challenge
Resources
Ask
Review
Modul Materi Kilat📕
────────────────────
Halo semua! Hari ini kita akan membahas salah satu topik paling mendasar dalam ilmu pengetahuan alam (IPA), yaitu Struktur Atom, Ion, dan Isotop. Walaupun terdengar rumit, sebenarnya konsep ini sangat menarik dan penting untuk kita pahami bersama.

Lambang Atom

Pada bagian ini, kita akan melihat bagaimana suatu atom diwakili dalam bentuk lambang kimia. Ternyata, sebuah atom tidak hanya diwakili oleh satu huruf atau dua huruf saja (seperti “C” untuk Karbon atau “Na” untuk Natrium), tetapi juga menyertakan informasi lain, seperti nomor atom dan nomor massa. Kedua angka ini saling melengkapi untuk menjelaskan “isi” di dalam atom.

Makna Lambang Atom

Pertama, kita perlu memahami bahwa atom adalah partikel sangat kecil yang tidak bermuatan secara keseluruhan (netral). Disebut netral karena jumlah partikel bermuatan positif (proton) di dalam inti atom sama banyaknya dengan jumlah partikel bermuatan negatif (elektron) yang mengelilingi inti atom. Nah, ketika kita melihat lambang atom di tabel periodik, misalnya huruf “C” untuk Karbon, kita akan menemukan dua angka penting: nomor atom dan nomor massa.
  1. Nomor atom menunjukkan jumlah proton di dalam inti atom. Misalnya, Karbon ©- memiliki nomor atom 6, artinya ada 6 proton dalam inti atom Karbon.
  2. Nomor massa adalah jumlah dari proton dan neutron. Neutron adalah partikel netral yang juga terdapat di dalam inti atom. Misalnya, Karbon memiliki nomor massa 12, yang artinya proton (6) ditambah neutron (6) = 12.
Karena atom bersifat netral, maka jumlah proton Karbon (6) juga sama dengan jumlah elektronnya (6). Inilah sebabnya mengapa kita menyebut atom netral: total muatan positif sama dengan total muatan negatif.

Simbol Atom

Sekarang, mari kita lihat contoh lebih spesifik. Lambang atom Karbon bisa ditulis sebagai:
-
Angka 6 di bawah atau di kiri bawah huruf C adalah nomor atom (jumlah proton). Angka 12 di atas atau di kiri atas huruf C adalah nomor massa (jumlah proton + neutron). Untuk menghitung neutronnya, kita cukup melakukan 12 - 6 = 6. Jumlah elektronnya juga 6, sama seperti jumlah proton, karena atom Karbon netral.Contoh lain bisa kita lihat pada Hidrogen (H) dengan nomor atom 1, Helium (He) dengan nomor atom 2, dan seterusnya. Semua itu telah diurutkan rapi di Tabel Periodik Unsur berdasarkan nomor atomnya.

Ion

Ketika kita berbicara tentang atom, kita membayangkan partikel yang netral. Namun, ternyata atom bisa kehilangan atau menerima elektron sehingga berubah menjadi ion, yaitu partikel bermuatan. Jika atom kehilangan elektron, dia menjadi kation yang bermuatan positif, dan jika atom menerima elektron, dia menjadi anion yang bermuatan negatif. Mengapa bermuatan positif atau negatif? Karena elektronlah yang memiliki muatan negatif, sehingga ketika elektron berkurang, muatan negatif akan berkurang, membuat atom dominan bermuatan positif. Sebaliknya, ketika elektron bertambah, muatan negatif akan bertambah dan membuat atom dominan bermuatan negatif.

Pembentukan Ion

Bagaimana prosesnya? Kita ambil contoh atom Natrium (Na). Natrium mempunyai 11 proton dan 11 elektron (karena netral). Jika Natrium melepaskan 1 elektron, maka elektron totalnya menjadi 10 sementara jumlah protonnya tetap 11. Akibatnya, ia menjadi kation Na⁺ (karena sekarang memiliki 1 muatan positif berlebih).Sebaliknya, atom Fluorin (F) memiliki 9 proton dan 9 elektron. Jika Fluorin menerima 1 elektron tambahan, ia akan memiliki total 10 elektron, sedangkan protonnya tetap 9. Alhasil, ia pun menjadi anion F⁻. Dengan cara inilah ion positif (kation) dan ion negatif (anion) terbentuk.

Contoh Ion

  • Kation Na⁺: proton = 11, elektron = 10 (karena 11 - 1 = 10), neutron sama seperti atom netralnya, misal 12 neutron jika nomor massanya 23.
  • Anion F⁻: proton = 9, elektron = 10 (9 + 1 = 10), neutron sama seperti atom netralnya, misal 10 neutron jika nomor massanya 19.

Perubahan Partikel Subatom

Saat atom berubah menjadi ion, yang berubah hanyalah jumlah elektron. Jumlah proton dan neutron tetap sama di dalam inti atom. Dengan memantau perubahan elektron tersebut, kita bisa menentukan apakah atom tersebut menjadi kation atau anion dan berapa muatannya.

Isotop

Selanjutnya, mari kita bahas tentang isotop. Seringkali kita menganggap semua atom suatu unsur itu sama persis. Padahal, unsur tertentu bisa mempunyai “variasi” jumlah neutron. Itulah yang kita sebut isotop. Meskipun unsur yang sama punya jumlah proton yang sama, jumlah neutronnya bisa berbeda, sehingga nomor massa pun berbeda. Ini penting, karena perbedaan jumlah neutron dapat memengaruhi sifat fisik, namun sifat kimianya cenderung mirip karena elektron dan protonnya sama.

Definisi Isotop

Singkatnya, isotop adalah atom-atom yang:
  1. Berasal dari unsur yang sama (jumlah proton sama).
  2. Berbeda jumlah neutronnya.
  3. Berbeda nomor massa.

Contoh Isotop

Mari kita lihat contoh sederhana pada Hidrogen:
  • Hidrogen (protium): 1 proton, 0 neutron → nomor massanya 1.
  • Deuterium (D₂): 1 proton, 1 neutron → nomor massanya 2.
  • Tritium (T₃): 1 proton, 2 neutron → nomor massanya 3.
Meskipun ketiganya adalah Hidrogen, mereka memiliki perbedaan di jumlah neutron, sehingga nomor massanya berbeda (1, 2, dan 3). Begitu pula dengan Karbon ©-, di mana ada C-12, C-13, dan C-14. Semuanya Karbon, tapi neutronnya berbeda: 6, 7, dan 8, berturut-turut.

Penemuan Isotop

Konsep isotop ditemukan dan dikembangkan oleh para ahli kimia dan fisika. Misalnya, Henry Cavendish yang pertama kali mengenali Hidrogen sebagai gas mudah terbakar, lalu Harold Urey menemukan Deuterium, sedangkan Ernest Rutherford bersama rekan-rekannya berhasil membuat dan meneliti Tritium. Penemuan-penemuan ini membantu kita memahami bahwa satu unsur bisa hadir dalam beberapa bentuk berbeda di alam.

Kegunaan Isotop

Kalian mungkin bertanya, “Mengapa kita perlu tahu isotop? Apa gunanya?” Jawabannya: isotop memiliki banyak aplikasi di kehidupan, misalnya dalam penelitian ilmiah, medis, hingga industri.

Isotop Stabil

Banyak unsur di alam hadir sebagai campuran beberapa isotop, tetapi hanya isotop yang paling stabil yang jumlahnya melimpah. Contohnya, Deuterium dan Tritium yang sering dimanfaatkan sebagai bahan bakar reaksi fusi di reaktor nuklir. Reaksi ini menghasilkan energi yang sangat besar.

C-14

Salah satu isotop yang terkenal kegunaannya adalah Karbon-14 (C-14). Para ilmuwan menggunakannya dalam teknik radiokarbon dating, yang berguna untuk menentukan perkiraan usia fosil manusia, hewan, atau tumbuhan yang telah lama terkubur. Semakin tua fosil tersebut, semakin sedikit kadar C-14 yang tertinggal di dalamnya.

Sifat Kimia

Perlu diingat, walaupun isotop-unsur berbeda memiliki nomor massa yang berbeda (karena neutronnya berlainan), sifat kimia mereka relatif sama, karena jumlah elektronnya sama. Reaksi kimia sangat bergantung pada interaksi elektron, bukan neutron. Jadi, isotop Hidrogen, Deuterium, dan Tritium akan berperilaku mirip dalam reaksi kimia, walau massa mereka berbeda.

Massa Atom

Ketika kita melihat angka massa atom suatu unsur di tabel periodik (misalnya Ar untuk relatif atomic mass), angka tersebut sesungguhnya adalah massa rata-rata dari semua isotop unsur yang ada di alam, dengan mempertimbangkan kelimpahan relatif (berapa persen masing-masing isotop itu terdapat di alam). Angka ini ditentukan menggunakan peralatan khusus yang disebut spektrometer massa.

Latihan

Untuk menguatkan pemahaman kalian, berikut beberapa latihan yang bisa dikerjakan:

Soal Latihan

  1. Tuliskan lima lambang atom yang berbeda (misalnya He, Li, O, Ne, Al) beserta nomor atom dan nomor massanya. Lalu, jelaskan makna kedua nomor tersebut serta berapa jumlah proton, neutron, dan elektronnya.
  2. Atom Mg (Magnesium) dengan nomor atom 12 membentuk ion Mg²⁺, sedangkan atom N (Nitrogen) bernomor atom 7 dapat membentuk ion N³⁻.
  • a. Bagaimana proses Mg²⁺ bisa terbentuk? Jelaskan terkait jumlah proton, neutron, dan elektronnya.
  • b. Bagaimana pula proses pembentukan N³⁻?
  1. Zirkonium memiliki nomor atom 40. Hitunglah jumlah neutron yang terdapat pada isotop Zirkonium-92.
  2. Sebuah isotop atom X mempunyai nomor massa 81 dan dapat membentuk ion X²⁻. Berapakah jumlah proton, elektron, dan neutronnya?
  3. Magnesium secara alami memiliki tiga isotop: 24Mg, 25Mg, dan 26Mg. Hitunglah jumlah proton, elektron, dan neutron pada masing-masing isotop. Cari juga kegunaan isotop Magnesium ini, karena banyak aplikasi menariknya!
Semoga setelah membaca penjelasan panjang lebar ini, kalian jadi makin paham bahwa atom bukan hanya titik kecil tak bermakna, tetapi menyimpan banyak informasi penting yang saling berkaitan, seperti jumlah proton, elektron, neutron, massa atom, dan lain-lain. Semua konsep ini akan membantu kita memahami sifat-sifat unsur kimia, reaksi-reaksi yang terjadi, dan juga berbagai fenomena menarik di alam semesta kita.Selamat belajar dan berlatih!
Tujuan Pembelajaran 🚀
Tujuan pembelajaran ini adalah agar kamu memahami struktur dasar atom, termasuk peran proton, neutron, dan elektron dalam menentukan sifat suatu unsur. Kamu juga akan belajar cara membaca simbol atom, isotop, dan ion, memahami peran nomor atom dan nomor massa, serta bagaimana isotop memengaruhi massa atom rata-rata yang tercantum dalam tabel periodik. Dengan pemahaman ini, kamu bisa lebih mudah mengidentifikasi unsur, memprediksi sifat-sifatnya, dan menghubungkan konsep-konsep dasar kimia secara logis.
Outline Materi ✔️
────────────────────

Struktur Atom, Ion, dan Isotop

Lambang Atom

Makna Lambang Atom

  • Atom netral
  • Jumlah proton = jumlah elektron
  • Nomor atom = jumlah proton
  • Nomor massa = proton + neutron

Simbol Atom

  • Contoh: C (Nomor Atom: 6, Massa: 12)
  • Penentuan:
  • Proton: Jumlah proton = nomor atom
  • Neutron: Nomor massa - nomor atom
  • Elektron: Sama dengan proton (netral)

Ion

Pembentukan Ion

  • Kehilangan elektron → Kation (+)
  • Menerima elektron → Anion (-)

Contoh Ion

  • Kation Na⁺
  • Proton: 11
  • Neutron: 12
  • Elektron: 10
  • Anion F⁻
  • Proton: 9
  • Neutron: 10
  • Elektron: 10

Perubahan Partikel Subatom

  • Elektron berubah jumlahnya

Isotop

Definisi Isotop

  • Unsur sama (jumlah proton sama)
  • Jumlah neutron berbeda
  • Nomor massa berbeda

Contoh Isotop

  • Hidrogen
  • H (Proton: 1, Neutron: 0)
  • Deuterium (D₂) (Proton: 1, Neutron: 1)
  • Tritium (T₃) (Proton: 1, Neutron: 2)
  • Karbon
  • C-12 (Proton: 6, Neutron: 6)
  • C-13 (Proton: 6, Neutron: 7)
  • C-14 (Proton: 6, Neutron: 8)

Penemuan Isotop

  • Henry Cavendish: Hidrogen
  • Harold Urey: Deuterium, Tritium
  • Ernest Rutherford dkk.: Tritium

Kegunaan Isotop

Isotop Stabil

  • Deuterium & Tritium
  • Bahan bakar fusi nuklir

C-14

  • Penentuan umur fosil

Sifat Kimia

  • Sama karena jumlah elektron sama
  • Massa berbeda

Massa Atom

  • Rata-rata isotop di alam
  • Ditentukan oleh spektrometer massa

Latihan

Soal Latihan

  1. Tuliskan Lambang Atom
  • Lambang, Nomor Atom, Nomor Massa
  • Jumlah proton, elektron, neutron
  1. Pembentukan Ion
  • a. Mg²⁺: Proses kehilangan elektron
  • b. N³⁻: Proses penerimaan elektron
  1. Isotop Zirkonium-92
  • Neutron: 92 - 40 = 52
  1. Isotop Atom X
  • Nomor massa: 81
  • Ion: -2
  • Proton, Elektron, Neutron
  1. Isotop Magnesium
  • Mg-24, Mg-25, Mg-26
  • Jumlah proton, elektron, neutron
  • Kegunaan isotop magnesium
.
-