-
Progress kamu di level-23

IPA Edisi Revisi SMA/MA Kelas X Kurikulum Merdeka

1️⃣ Bab I: Sistem Pengukuran dalam Kerja Ilmiah
2️⃣ Bab II: Virus dan Peranannya
3️⃣ Bab III: Struktur Atom - Fakta di Balik Materi
4️⃣ Bab IV: Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita
5️⃣ Bab V: Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030
6️⃣ Bab VI: Keanekaragaman Makhluk Hidup, Interaksi, dan Peranannya di Alam
7️⃣ Bab VII: Energi Terbarukan
8️⃣ Bab VIII: Perubahan Iklim

Pomodoro Timer

00:24:59
`Take A Break

Study Rule

Fokus 100% selama mempelajari setiap modulnya (Jangan MULTITASKING)
Gunakan metode manajemen waktu belajar Pomodoro, 25 menit belajar dam 5 menit istirahat (Ikuti Countdown di sebelah kanan-atas)
Sangat direkomendasikan untuk menggunakan Laptop/PC saat mempelajari video dan modul materi yang disediakan
Dilarang keras membagikan materi kelas online ini tanpa seizin creative commons copyrights @belajarcarabelajar
-
BCB Academy adalah pelopor kursus online belajar cara belajar saat ini karena materi yang disajikan terbukti meningkatkan nilai/IPK hingga A atau > 3.87+ bagi para membernya.

Jadi, apa kamu siap mendapatkan hasil belajar yang memuaskan?



Kata Mereka yang udah belajar di E-course BCB Academy

Semua
5
4
3
2
1
Dewi - Universitas Terbuka
23 Sep 2024 4:45 pm
Terimakasih sebelumnya buat kak wan yang sudah buat kursus ini, jujur jadi tahu banyak hal mengenai cara belajar yang efektif dan efisien, dan merubah mindset aku mengenai cara belajar. dan paling berasa di aku itu untuk time management dan priority , aku jadi lebih tau cara membuat rencana belajar yang efisien dan juga bisa ngelakuin banyak hal tanpa ngerasa burn out juga.
SAYID - UNIVERSITAS 17 AGUSTUS
23 Sep 2024 4:45 pm
Sangat Menarik Dan Ilmu Nya sangat bermanfaat, kami jadi mengerti kuncinya yaitu manajemen waktu dan displin (Hilangkan rasa males). Kak iwan sendiri selalu memberikan kami motivasi dan semangat yang tinggi🔥🙏🏻💪🏻😇
Manggar - Universitas Terbuka
30 Agt 2024 6:15 am
Kursus nya sangat seru kak , mudah dipahami dan membuat saya lebih termotivasi dalam belajar. Kesannya setelah sampai di level 28 yaitu saya semakin termotivasi dan tau cara belajar efektif dari kak wans , yang memberikan saya semangat belajar dengan berbagai metode yang telah di jelaskan kak wans , saya juga mulai menerapkan sedikit demi sedikit untuk memakan makanan sehat untuk perkembangan otak dan juga tidur secara teratur.🌝 Saya juga sudah menerapkan metode-metode belajar dari kak wans saat memasuki kuliah di bulan Oktober. Terima kasih banyak kak wans atas Ilmu tentang belajar cara belajar 😇
Ayu
5 Agt 2024 11:45 am
terima kasih kak wan @belajarcarabelajar dan @bcbacademy_ yang sudah membuat kursus in, banyak ilmu yang aku dapet disini, belajar untuk merubah mindset, dan jadi lebih tau ternyata cara belajar itu banyak jenisnya. selain itu secara gak langsung belajar disini membantu aku untuk lebih fokus karena pas belajar itu ada timernya.
Abdan Syakuro - UIN SGD Bandung
5 Agt 2024 11:35 am
Pengalamanku selama belajar di BCB Academy ini. Sumpah aku bersyukur banget bisa dipertemukan dengan Faltroam ini. Bagaimana tidak? Yg awalnya motivasiku dalam mempelajari suatu hal yg baru, itu sering naik-turun sehingga itu menghambat dalam proses belajarku. Namun setelah aku mencoba memahami sekaligus mendalami teknik-teknik dari BCB, itu bisa meminimalisir rasa kemalesanku kotika motivasi sedang turut proupun bergabai distraksi lain sebagainya.
`Perlihatkan Lagi

⚠️-

DISCLAIMER:

Materi ini dikembangkan oleh @belajarcarabelajar x PT BCB Academy Indonesia yang bersumber dari database materi yang bersifat open access yang ada di Internet kemudian dipadupadankan dengan buku paket edisi revisi kurikulum merdeka.

Apabila anda mungkin merasa kami membuat kesalahan. Silakan ajukan dengan cara hubungi kami melalui kontak berikut:


*Konten ini bisa salah, periksa info penting!

.

BCB Academy

BAB VI: Keanekaragaman Makhluk Hidup, Interaksi, dan Peranannya di Alam


Keanekaragaman Hayati

`Tandai Selesai
`Tutorial
`Laporkan Bug
`Done
`Tutorial
`Report
.
.
Modul
Summary
Quiz101
Drilling
Exam
Challenge
Resources
Ask
Review
Modul Materi Kilat📕
────────────────────
Keanekaragaman hayati adalah variasi makhluk hidup yang bisa kita temukan di sekitar kita. Variasi ini dapat mencakup bentuk daun pada tanaman, perbedaan warna bunga, hingga berbagai jenis hewan dan tumbuhan di alam. Kamu mungkin sudah menyadari bahwa tidak semua tanaman di depan rumahmu memiliki bentuk dan warna daun yang sama. Itulah salah satu contoh keanekaragaman hayati. Sekarang, mari kita bahas setiap bagian dari topik ini secara mendalam agar kamu bisa memahami alasan dan pentingnya keberagaman tersebut bagi kehidupan.

Observasi Tanaman

Observasi tanaman adalah kegiatan memerhatikan bentuk, warna, dan ciri khas lainnya dari berbagai jenis tanaman. Ketika kamu pergi ke halaman sekolah atau taman di sekitar rumah, kamu dapat melihat perbedaan yang begitu menarik di antara tanaman-tanaman itu. Ada daun yang panjang dan tipis, ada yang berbentuk bulat, dan ada yang bergerigi di tepinya. Demikian juga warna bunga yang beragam. Masing-masing variasi ini muncul karena tanaman telah beradaptasi dengan lingkungan mereka atau karena faktor keturunan (genetik) yang berbeda.

Bentuk Daun

Bentuk daun bisa lonjong, bulat, atau seperti jarum. Tanaman tertentu memiliki daun lebar untuk menyerap cahaya matahari maksimal, sementara tanaman lainnya memiliki daun kecil untuk mengurangi penguapan. Inilah mengapa, saat kamu memerhatikan tanaman di sekitarmu, kamu bisa menemukan berbagai model daun. Setiap bentuk daun mencerminkan cara tanaman itu berjuang bertahan hidup.

Bentuk dan Warna Bunga

Bunga memiliki bentuk dan warna yang bermacam-macam. Banyak tanaman mengandalkan bunga untuk menarik perhatian serangga penyerbuk, seperti lebah atau kupu-kupu. Warna cerah dan aroma wangi akan memikat hewan-hewan penyerbuk agar mendekat. Dengan begitu, tanaman dapat melakukan penyerbukan. Itulah sebabnya beberapa bunga terlihat merah mencolok, yang lain kuning menyala, dan ada juga yang putih lembut. Semuanya memiliki cara sendiri untuk bertahan hidup dan berkembang biak.

Bentuk Batang

Batang juga beragam, mulai dari yang ramping, tebal, berkayu, hingga berduri. Kamu mungkin pernah menemukan tanaman kaktus yang batangnya tebal dan berduri. Kaktus melakukan itu untuk menyimpan cadangan air di daerah kering. Batang yang kuat dan kokoh juga membantu tanaman untuk berdiri tegak dan menyalurkan nutrisi ke seluruh bagian tubuhnya.

Tingkatan Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati tidak hanya terbatas pada satu jenis perbedaan saja. Ia terbagi ke dalam tiga tingkat, yaitu tingkat gen, tingkat jenis (spesies), dan tingkat ekosistem.

Tingkat Gen

Tingkat gen berarti perbedaan yang muncul di dalam satu spesies karena variasi genetik. Contoh sederhana adalah pisang. Kamu mungkin mengenal pisang raja, pisang tanduk, dan pisang susu. Semua itu sama-sama pisang, namun rasa dan ukuran berbeda karena gen yang berbeda. Dengan kata lain, mereka satu spesies, tetapi memiliki variasi gen yang membuatnya beraneka ragam.

Varietas Pisang

Ada banyak sekali varietas pisang di Indonesia. Pisang raja cocok dimakan langsung, pisang tanduk umumnya digoreng karena ukurannya panjang, dan pisang susu punya rasa manis yang khas. Masing-masing punya ciri yang membuatnya berbeda padahal sama-sama “pisang.”

Contoh: Pisang Raja, Pisang Tanduk, Pisang Susu

Contoh-contoh ini membantu kamu memahami bahwa dalam satu jenis buah, bisa saja terdapat beberapa varietas karena mutasi gen, persilangan, atau adaptasi di tempat yang berbeda.

Tingkat Jenis

Keanekaragaman hayati tingkat jenis berarti perbedaan yang terjadi antarspesies. Meskipun masih ada keterkaitan, setiap spesies memiliki ciri tersendiri sehingga tidak bisa saling kawin menghasilkan keturunan yang subur.

Spesies Berbeda

Misalnya, meskipun semuanya pisang, pisang ambon, pisang raja, dan pisang tanduk sudah dianggap berbeda spesies. Mereka tidak bisa dikawinkan satu sama lain untuk menghasilkan keturunan pisang yang subur secara alami.

Contoh: Pisang Ambon, Pisang Raja, Pisang Tanduk

Itulah perbedaan yang menunjukkan bahwa variasi pada tingkat jenis menampilkan karakteristik yang lebih besar dibanding perbedaan gen dalam satu spesies.

Tingkat Ekosistem

Ekosistem adalah suatu lingkungan tempat makhluk hidup dan komponen tak hidup saling berinteraksi. Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem berarti perbedaan yang muncul dari variasi lingkungan itu sendiri, seperti perbedaan unsur tanah, iklim, dan organisme yang hidup di dalamnya.

Ekosistem Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis terkenal sangat rimbun dengan pohon-pohon tinggi dan berlapis-lapis. Hewannya pun sangat beraneka ragam, mulai dari burung, monyet, hingga serangga yang tak terhitung jumlahnya. Curah hujan di sini tinggi, tanahnya cenderung lembap, dan sinar matahari melimpah sepanjang tahun.

Ekosistem Hutan Bakau

Di hutan bakau, kamu akan menjumpai tanaman mangrove yang hidup di pinggir pantai atau rawa-rawa berlumpur. Hewan yang hidup di sana bisa berupa ikan, kepiting, atau burung laut. Lingkungan ini sedikit asin dan membuat tanaman non-bakau sulit bertahan. Inilah yang menciptakan karakteristik unik bagi ekosistem bakau.

Ekosistem Sabana

Sabana didominasi oleh rerumputan dengan pepohonan yang tidak terlalu rapat. Burung dan mamalia kecil sering ditemukan di sini, karena sabana bersuhu lebih panas dan tingkat kelembapannya berbeda dari hutan hujan tropis.

Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Indonesia menempati posisi tinggi dalam hal keanekaragaman hayati. Berdasarkan posisi geografis, Indonesia beriklim tropis, memiliki banyak hujan, dan sinar matahari sepanjang tahun. Inilah alasannya mengapa tanaman dan hewan bisa tumbuh subur di berbagai tempat.

Lokasi Geografis

Terletak pada 6º LU sampai 11º LS dan 95º BT sampai 141º BT, Indonesia membentang luas dengan ribuan pulau. Iklim tropis membuat Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman hayati.

Iklim Tropis

Iklim tropis berarti curah hujan tinggi dan sinar matahari melimpah, sehingga memungkinkan berbagai organisme hidup dengan beragam bentuk dan cara beradaptasi.

Curah Hujan Tinggi

Kelembapan tinggi memudahkan tanaman untuk berkembang. Hewan pun bisa mendapat makanan berlimpah karena banyak jenis tumbuhan tumbuh subur.

Keanekaragaman Fauna

Fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah: wilayah barat, wilayah tengah, dan wilayah timur, masing-masing punya ciri khas yang mirip dengan kawasan benua terdekat.

Wilayah Barat (Hewan Asiatis)

Wilayah barat meliputi Sumatra, Kalimantan, dan Jawa. Hewan di sini lebih mirip hewan benua Asia, seperti gajah, badak, dan orangutan. Mereka umumnya berukuran lebih besar.
Contoh: Gajah, Badak, Orangutan
Gajah Sumatra lebih kecil dibanding gajah di Afrika, namun tetap termasuk mamalia besar. Badak di sini terkenal dengan cula satu, dan orangutan menjadi primata khas yang hidup di hutan tropis Kalimantan dan Sumatra.

Wilayah Tengah (Hewan Peralihan)

Wilayah tengah meliputi Sulawesi dan Nusa Tenggara. Di daerah ini, hewannya termasuk peralihan antara tipe Asiatis dan Australis, seperti komodo, anoa, dan maleo.
Contoh: Komodo, Anoa, Maleo
Komodo adalah kadal terbesar di dunia yang hanya ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Anoa mirip kerbau kerdil, sedangkan maleo adalah burung unik yang suka bertelur di pasir hangat.

Wilayah Timur (Hewan Australis)

Wilayah timur seperti Maluku dan Papua banyak dihuni hewan mirip Australia, contohnya kuskus, walabi, dan burung cendrawasih yang bulunya sangat indah.
Contoh: Kuskus, Walabi, Cendrawasih
Kuskus adalah marsupial yang gemar tinggal di pepohonan, walabi termasuk hewan berkantung seperti kanguru, dan cendrawasih sering disebut bird of paradise karena warnanya yang memukau.

Keanekaragaman Flora

Flora di Indonesia pun tidak kalah beragam, mulai dari tumbuhan lumut, paku-pakuan, hingga pohon besar yang menghasilkan kayu keras. Ada pula tumbuhan endemik yang hanya bisa ditemukan di daerah tertentu.

Tumbuhan Endemik

Endemik berarti spesies tersebut tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Indonesia memiliki banyak tumbuhan endemik yang masih terus diteliti para ilmuwan.
Contoh: Cendana, Kunyit, Ulin
Cendana terkenal karena aromanya yang wangi, kunyit digunakan sebagai rempah dan obat, sedangkan pohon ulin memiliki kayu yang sangat kuat.

Manfaat Keanekaragaman Hayati

Semua keanekaragaman ini tidak hanya enak dipandang, tetapi juga memberi manfaat besar bagi kehidupan manusia.

Keberlangsungan Ekosistem

Dengan makin banyak jenis tumbuhan dan hewan, ekosistem menjadi lebih stabil. Predasi antarhewan berjalan seimbang. Hama juga tidak mudah menguasai suatu lahan karena musuh alaminya ada di lingkungan tersebut.

Sumber Kebutuhan Manusia

Manusia memanfaatkan keanekaragaman hayati untuk banyak keperluan, seperti makanan, pakaian, obat, dan bahan bangunan.

Pangan

Dari padi hingga jagung, dari ayam hingga ikan, semuanya berasal dari kekayaan alam.

Sandang

Kapas untuk kain, sutra dari ulat sutra, hingga wol dari domba — semua ini memanfaatkan keanekaragaman hayati.

Obat

Banyak obat tradisional menggunakan bahan alami, misalnya kunyit dan temulawak, sehingga keberadaan tumbuhan liar sangat penting untuk penemuan obat baru.

Ekonomi

Hasil panen maupun hasil ternak bisa dijual, sehingga menjadi sumber pendapatan. Destinasi wisata alam juga memanfaatkan keindahan flora dan fauna.

Contoh Manfaat

Padi menjadi makanan pokok, kapas menjadi benang, kayu ulin menjadi bahan bangunan yang kuat dan tahan lama. Semua itu menunjukkan betapa berharganya keanekaragaman hayati.

Padi, Kapas, Kayu Ulin

Padi dan kapas sudah jelas sangat diperlukan untuk makanan dan pakaian. Kayu ulin digunakan untuk konstruksi karena keawetannya terhadap rayap dan perubahan cuaca.

Pelestarian Keanekaragaman Hayati Indonesia

Meski kaya, keanekaragaman hayati dapat menurun bila tidak kita jaga dengan bijaksana. Ada banyak ancaman baik dari alam maupun ulah manusia sendiri.

Ancaman

Ancaman ini bisa datang dari bencana alam, tapi lebih sering diperburuk karena aktivitas manusia.

Bencana Alam

Kebakaran hutan alamiah atau gunung meletus kadang merusak ekosistem dengan cepat. Namun, alam biasanya masih bisa memulihkan diri jika tidak ada aktivitas manusia yang merusaknya lebih lanjut.

Aktivitas Manusia

Manusia sering membuka lahan baru untuk pertanian, perumahan, dan jalan. Terkadang, cara yang dipakai merusak lingkungan.
Alih Fungsi Lahan
Perubahan hutan hujan tropis menjadi kebun kelapa sawit, misalnya, akan menghilangkan habitat berbagai spesies hewan.
Perburuan Satwa
Beberapa satwa langka seperti trenggiling atau badak diburu untuk dijual. Jika dilakukan tanpa kontrol, bisa memusnahkan populasi mereka.
Penebangan Hutan
Penebangan liar membuat hutan tidak sempat pulih. Banyak hewan kehilangan tempat tinggal, menyebabkan ekosistem terganggu.

Upaya Pelestarian

Untungnya, ada cara untuk menyeimbangkan antara pemanfaatan dan konservasi.

In Situ

Pelestarian in situ berarti melestarikan makhluk hidup di habitat aslinya, misalnya dengan membentuk Taman Nasional atau Cagar Alam. Di sini, hewan dan tumbuhan tetap hidup secara alami di rumah mereka.
Taman Nasional
Taman Nasional Ujung Kulon menjadi habitat badak jawa yang semakin berkurang populasinya. Pemerintah membatasi akses manusia agar badak bisa hidup dengan tenang.
Cagar Alam
Cagar alam berbeda tipis dari taman nasional. Fungsinya sama, yaitu melindungi keanekaragaman hayati, tetapi biasanya lebih ketat peraturannya.

Ex Situ

Pelestarian ex situ berarti menempatkan makhluk hidup di luar habitat aslinya, misalnya di kebun binatang, penangkaran, atau menggunakan teknologi bioteknologi tertentu.
Kebun Binatang
Di kebun binatang, hewan langka bisa dirawat sehingga populasinya bertambah, meskipun mereka tak lagi hidup di alam liar.
Kultur Jaringan
Kultur jaringan memungkinkan perbanyakan tanaman di laboratorium secara besar-besaran. Biji atau potongan kecil jaringan tumbuhan dikembangkan menjadi individu baru.
Kloning
Kloning adalah teknik untuk menghasilkan keturunan yang identik secara genetik. Biasanya dilakukan pada hewan-hewan tertentu yang populasinya nyaris punah. Meski masih kontroversial, teknologi ini bisa membantu pelestarian, asalkan dijalankan secara bertanggung jawab.
Tujuan Pembelajaran 🚀
Tujuan pembelajaran ini adalah agar kamu memahami apa itu keanekaragaman hayati dan mengapa hal ini penting. Kamu akan belajar mengenali tingkat keanekaragaman hayati, seperti gen, spesies, dan ekosistem. Kamu juga akan memahami manfaatnya bagi kehidupan dan bagaimana ancaman terhadapnya dapat dicegah. Dengan mempelajari ini, kamu diharapkan bisa berkontribusi menjaga kelestarian alam di sekitarmu.
Outline Materi ✔️
────────────────────

Keanekaragaman Hayati

Observasi Tanaman

  • Bentuk Daun
  • Bentuk dan Warna Bunga
  • Bentuk Batang

Tingkatan Keanekaragaman Hayati

Tingkat Gen

  • Varietas Pisang
  • Contoh: Pisang Raja, Pisang Tanduk, Pisang Susu

Tingkat Jenis

  • Spesies Berbeda
  • Contoh: Pisang Ambon, Pisang Raja, Pisang Tanduk

Tingkat Ekosistem

  • Ekosistem Hutan Hujan Tropis
  • Ekosistem Hutan Bakau
  • Ekosistem Sabana

Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Lokasi Geografis

  • Iklim Tropis
  • Curah Hujan Tinggi

Keanekaragaman Fauna

  • Wilayah Barat (Hewan Asiatis) - Contoh: Gajah, Badak, Orangutan
  • Wilayah Tengah (Hewan Peralihan) - Contoh: Komodo, Anoa, Maleo
  • Wilayah Timur (Hewan Australis) - Contoh: Kuskus, Walabi, Cendrawasih

Keanekaragaman Flora

  • Tumbuhan Endemik - Contoh: Cendana, Kunyit, Ulin

Manfaat Keanekaragaman Hayati

Keberlangsungan Ekosistem

Sumber Kebutuhan Manusia

  • Pangan
  • Sandang
  • Obat
  • Ekonomi

Contoh Manfaat

  • Padi, Kapas, Kayu Ulin

Pelestarian Keanekaragaman Hayati Indonesia

Ancaman

  • Bencana Alam
  • Alih Fungsi Lahan
  • Perburuan Satwa
  • Penebangan Hutan

Upaya Pelestarian

In Situ

  • Taman Nasional
  • Cagar Alam

Ex Situ

  • Kebun Binatang
  • Kultur Jaringan
  • Kloning
.
-