-
Progress kamu di level-22

IPA Edisi Revisi SMA/MA Kelas X Kurikulum Merdeka

1️⃣ Bab I: Sistem Pengukuran dalam Kerja Ilmiah
2️⃣ Bab II: Virus dan Peranannya
3️⃣ Bab III: Struktur Atom - Fakta di Balik Materi
4️⃣ Bab IV: Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita
5️⃣ Bab V: Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030
6️⃣ Bab VI: Keanekaragaman Makhluk Hidup, Interaksi, dan Peranannya di Alam
7️⃣ Bab VII: Energi Terbarukan
8️⃣ Bab VIII: Perubahan Iklim

Pomodoro Timer

00:25:00
`Take A Break

Study Rule

Fokus 100% selama mempelajari setiap modulnya (Jangan MULTITASKING)
Gunakan metode manajemen waktu belajar Pomodoro, 25 menit belajar dam 5 menit istirahat (Ikuti Countdown di sebelah kanan-atas)
Sangat direkomendasikan untuk menggunakan Laptop/PC saat mempelajari video dan modul materi yang disediakan
Dilarang keras membagikan materi kelas online ini tanpa seizin creative commons copyrights @belajarcarabelajar
-
BCB Academy adalah pelopor kursus online belajar cara belajar saat ini karena materi yang disajikan terbukti meningkatkan nilai/IPK hingga A atau > 3.87+ bagi para membernya.

Jadi, apa kamu siap mendapatkan hasil belajar yang memuaskan?



Kata Mereka yang udah belajar di E-course BCB Academy

Semua
5
4
3
2
1
Dewi - Universitas Terbuka
23 Sep 2024 4:45 pm
Terimakasih sebelumnya buat kak wan yang sudah buat kursus ini, jujur jadi tahu banyak hal mengenai cara belajar yang efektif dan efisien, dan merubah mindset aku mengenai cara belajar. dan paling berasa di aku itu untuk time management dan priority , aku jadi lebih tau cara membuat rencana belajar yang efisien dan juga bisa ngelakuin banyak hal tanpa ngerasa burn out juga.
SAYID - UNIVERSITAS 17 AGUSTUS
23 Sep 2024 4:45 pm
Sangat Menarik Dan Ilmu Nya sangat bermanfaat, kami jadi mengerti kuncinya yaitu manajemen waktu dan displin (Hilangkan rasa males). Kak iwan sendiri selalu memberikan kami motivasi dan semangat yang tinggi🔥🙏🏻💪🏻😇
Manggar - Universitas Terbuka
30 Agt 2024 6:15 am
Kursus nya sangat seru kak , mudah dipahami dan membuat saya lebih termotivasi dalam belajar. Kesannya setelah sampai di level 28 yaitu saya semakin termotivasi dan tau cara belajar efektif dari kak wans , yang memberikan saya semangat belajar dengan berbagai metode yang telah di jelaskan kak wans , saya juga mulai menerapkan sedikit demi sedikit untuk memakan makanan sehat untuk perkembangan otak dan juga tidur secara teratur.🌝 Saya juga sudah menerapkan metode-metode belajar dari kak wans saat memasuki kuliah di bulan Oktober. Terima kasih banyak kak wans atas Ilmu tentang belajar cara belajar 😇
Ayu
5 Agt 2024 11:45 am
terima kasih kak wan @belajarcarabelajar dan @bcbacademy_ yang sudah membuat kursus in, banyak ilmu yang aku dapet disini, belajar untuk merubah mindset, dan jadi lebih tau ternyata cara belajar itu banyak jenisnya. selain itu secara gak langsung belajar disini membantu aku untuk lebih fokus karena pas belajar itu ada timernya.
Abdan Syakuro - UIN SGD Bandung
5 Agt 2024 11:35 am
Pengalamanku selama belajar di BCB Academy ini. Sumpah aku bersyukur banget bisa dipertemukan dengan Faltroam ini. Bagaimana tidak? Yg awalnya motivasiku dalam mempelajari suatu hal yg baru, itu sering naik-turun sehingga itu menghambat dalam proses belajarku. Namun setelah aku mencoba memahami sekaligus mendalami teknik-teknik dari BCB, itu bisa meminimalisir rasa kemalesanku kotika motivasi sedang turut proupun bergabai distraksi lain sebagainya.
`Perlihatkan Lagi

⚠️-

DISCLAIMER:

Materi ini dikembangkan oleh @belajarcarabelajar x PT BCB Academy Indonesia yang bersumber dari database materi yang bersifat open access yang ada di Internet kemudian dipadupadankan dengan buku paket edisi revisi kurikulum merdeka.

Apabila anda mungkin merasa kami membuat kesalahan. Silakan ajukan dengan cara hubungi kami melalui kontak berikut:


*Konten ini bisa salah, periksa info penting!

.

BCB Academy

BAB V - Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030


Menciptakan Kegiatan yang Mendukung Prinsip Kimia Hijau

`Tandai Selesai
`Tutorial
`Laporkan Bug
`Done
`Tutorial
`Report
.
.
Modul
Summary
Quiz101
Drilling
Exam
Challenge
Resources
Ask
Review
Modul Materi Kilat📕
────────────────────
Hai semuanya, hari ini kita akan membahas sebuah topik yang sangat penting dalam mata pelajaran IPA, yaitu Kimia Hijau dan bagaimana penerapannya mendukung Agenda Pembangunan Berkelanjutan hingga tahun 2030. Kamu mungkin sudah sering mendengar istilah “kimia hijau,” tetapi apakah kamu benar-benar tahu apa artinya? Kimia hijau adalah suatu pendekatan yang mendorong kita untuk lebih bijak dalam menggunakan dan memproduksi bahan-bahan kimia, dengan tujuan agar lingkungan tidak rusak dan kesehatan manusia tetap terjaga. Menariknya, prinsip-prinsip kimia hijau ini sejalan dengan beberapa agenda penting yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam rangka menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan. Mari kita telusuri bersama-sama bagaimana hal ini bisa terjadi.

17 Agenda PBB 2030

PBB menetapkan 17 agenda besar yang dikenal dengan nama Sustainable Development Goals (SDGs). Setiap agenda memiliki fokus masing-masing, namun secara keseluruhan semuanya bertujuan menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian alam. Agenda ini tidak hanya membahas satu hal saja, tetapi banyak hal penting seperti mengentaskan kemiskinan, menjaga kesehatan dan kesejahteraan, memelihara ekosistem, hingga memastikan energi yang bersih dan terbarukan bagi semua orang. Kita bisa memandang 17 agenda ini sebagai peta jalan yang menuntun negara-negara di seluruh dunia untuk bekerja sama menuju masa depan yang lebih baik. Pada dasarnya, jika semua agenda ini tercapai, kita akan memiliki lingkungan yang lebih sehat, masyarakat yang lebih sejahtera, dan ekonomi yang lebih stabil.

Enam Agenda Terintegrasi

Dari 17 agenda yang ada, terdapat enam agenda yang berkaitan erat dengan prinsip kimia hijau. Mengapa cuma enam? Karena keenam agenda ini secara khusus menyoroti aspek-aspek yang paling relevan terhadap lingkungan, kesehatan, dan keanekaragaman hayati. Berikut enam agenda tersebut:
  • Agenda 3: Berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan manusia. Prinsip kimia hijau sangat mendukung agenda ini, sebab kimia hijau membantu mengurangi penggunaan bahan kimia beracun yang bisa mengganggu kesehatan.
  • Agenda 6: Menyoroti pentingnya akses terhadap air bersih dan sanitasi. Melalui penerapan kimia hijau, kita bisa meminimalkan polusi air dan menjaga ketersediaan air bersih.
  • Agenda 7: Tentang energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern. Prinsip kimia hijau jelas terlihat ketika kita beralih ke sumber energi terbarukan serta mengurangi emisi berbahaya.
  • Agenda 13: Mengajak kita untuk segera mengambil tindakan terhadap perubahan iklim. Kimia hijau membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan efek negatif lainnya.
  • Agenda 14: Memfokuskan pada ekosistem laut. Dengan mengurangi penggunaan senyawa kimia yang membahayakan biota laut, kita bisa menjaga kelestarian kehidupan di bawah air.
  • Agenda 15: Mempertahankan ekosistem daratan seperti hutan, pegunungan, dan keanekaragaman hayati. Prinsip kimia hijau mendukung cara-cara produksi yang lebih ramah lingkungan, sehingga habitat makhluk hidup di daratan tetap terjaga.

Prinsip Kimia Hijau

Kimia hijau pada dasarnya terdiri atas beberapa prinsip yang membantu kita mendesain, memproduksi, dan mengonsumsi bahan kimia maupun energi secara lebih bijak dan berkelanjutan. Beberapa contoh prinsip kimia hijau misalnya meminimalkan limbah, menggunakan bahan yang aman, dan memaksimalkan efisiensi energi. Semakin kita memahami prinsip-prinsip ini, semakin kita sadar bahwa mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan juga membawa banyak keuntungan untuk kita sendiri, seperti biaya produksi yang lebih rendah dan kesehatan yang lebih baik.

Prinsip Nomor 7

Pada poin tertentu, ada satu prinsip yang sangat penting dan berhubungan erat dengan sumber energi, yaitu prinsip nomor 7. Prinsip ini menegaskan bahwa kita perlu menggunakan sumber energi yang dapat diperbarui serta lebih ramah lingkungan. Artinya, kita sebaiknya beralih dari pemakaian energi fosil, seperti bahan bakar minyak atau batu bara, ke energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, atau biomassa. Dalam konteks ini, pemanfaatan teknologi yang mendukung penggunaan sumber energi terbarukan semakin digenjot oleh berbagai negara, termasuk Indonesia, agar kita tidak terus-menerus bergantung pada sumber energi yang terbatas dan berdampak buruk bagi lingkungan.
  • Penggunaan sumber energi terbarukan: Dengan memanfaatkan tenaga surya, angin, air, atau bahan nabati, kita bisa mengurangi polusi dan menghemat energi fosil.
  • Mengurangi ketergantungan pada energi fosil: Bahan bakar fosil jumlahnya terbatas dan menimbulkan banyak polusi, sehingga kita perlu segera beralih ke metode yang lebih bersih.

Implementasi di Indonesia

Kita tentu bertanya-tanya: Bagaimana dengan Indonesia? Apakah negara kita telah serius menerapkan prinsip kimia hijau? Jawabannya adalah iya, meski masih dalam tahap berkembang. Indonesia telah membuat beberapa kebijakan dan program untuk mendukung penggunaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Salah satu contoh yang nyata adalah kebijakan biodiesel, di mana minyak nabati dan minyak sawit diproses sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel, menggantikan sebagian bahan bakar fosil. Ini menunjukkan niat serius pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus tetap memenuhi kebutuhan energi.

Biodiesel-30 (B30)

Biodiesel-30 atau B30 berarti campuran bahan bakar diesel yang mengandung 30% biodiesel dari bahan nabati dan 70% bahan bakar diesel konvensional. Proses ini dimulai pada akhir tahun 2019 dan merupakan langkah lanjutan dari program biodiesel-20 (B20) yang sudah lebih dulu dilaksanakan. Melalui kebijakan ini, Indonesia berupaya mengurangi jejak karbon dan emisi polutan yang merusak atmosfer. Kebijakan ini juga didukung penuh oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kita bisa melihat bahwa keputusan ini tidak hanya tentang teknologi semata, tetapi juga tentang komitmen jangka panjang dalam merawat bumi.
  • Dimulai akhir 2019: Menandakan upaya serius untuk mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil.
  • Kelanjutan biodiesel-20: Hasil evaluasi biodiesel-20 memberikan pondasi untuk meningkatkan kandungan bahan bakar nabati.
  • Implementasi resmi oleh Kementerian ESDM: Dukungan langsung pemerintah mempercepat penerapan di lapangan.

Dampak Kimia Hijau

Ketika kita berbicara mengenai kimia hijau, kita tidak hanya memikirkan proses produksi yang lebih efisien, tetapi juga dampak jangka panjangnya bagi planet kita. Dampak positif dari penerapan prinsip kimia hijau sangat luas. Salah satu yang paling jelas adalah terciptanya lingkungan yang lebih aman, baik bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya. Bahan-bahan kimia yang dihasilkan akan lebih aman untuk diolah dan diurai, sehingga tidak menumpuk menjadi limbah berbahaya.

Lingkungan Aman

Penerapan kimia hijau membantu menurunkan penggunaan bahan-bahan beracun dan mengurangi limbah yang dapat mencemari udara, tanah, serta air. Keuntungan jangka panjangnya adalah kita bisa mencegah kerusakan lingkungan dan menjaga ekosistem tetap seimbang. Akhirnya, kita semua dapat merasakan manfaatnya dalam bentuk udara yang bersih, air yang layak minum, dan keberlanjutan ekosistem bagi generasi mendatang.
  • Mengurangi bahan berbahaya: Membuat proses produksi lebih “bersih” dan produk akhirnya pun lebih aman.
  • Mendukung hidup sehat dan sejahtera: Lingkungan yang bersih dan bebas polusi berpengaruh besar pada kesehatan manusia.
Itulah keseluruhan materi yang dapat kita pelajari untuk memahami hubungan antara kimia hijau dan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Semoga dengan penjelasan ini, kamu menjadi lebih termotivasi untuk terus belajar dan berkontribusi mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi manusia dan seluruh makhluk hidup. Selamat belajar dan jangan lupa, sekecil apa pun usaha kita untuk menjaga lingkungan tetap berarti!
Tujuan Pembelajaran 🚀
Tujuan pembelajaran ini adalah agar kamu memahami konsep Sustainable Development Goals (SDGs) dan pentingnya pembangunan berkelanjutan. Kamu akan belajar bagaimana SDGs dirancang untuk menciptakan keseimbangan antara kesejahteraan manusia, lingkungan, dan ekonomi. Selain itu, kamu juga akan memahami peran setiap pihak dalam mendukung pencapaian tujuan ini serta dampak positifnya bagi masa depan.
Outline Materi ✔️
────────────────────
Kimia Hijau dan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030

Enam Agenda Terintegrasi

  • Agenda 3
  • Agenda 6
  • Agenda 7
  • Agenda 13
  • Agenda 14
  • Agenda 15

Prinsip Kimia Hijau

Prinsip Nomor 7

  • Penggunaan sumber energi terbarukan
  • Mengurangi ketergantungan pada energi fosil

Implementasi di Indonesia

Biodiesel-30 (B30)

  • Dimulai akhir 2019
  • Kelanjutan biodiesel-20
  • Implementasi resmi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Dampak Kimia Hijau

Lingkungan Aman

  • Mengurangi bahan berbahaya
  • Mendukung hidup sehat dan sejahtera
.
-