-
Progress kamu di level-16

IPA Edisi Revisi SMA/MA Kelas X Kurikulum Merdeka

1️⃣ Bab I: Sistem Pengukuran dalam Kerja Ilmiah
2️⃣ Bab II: Virus dan Peranannya
3️⃣ Bab III: Struktur Atom - Fakta di Balik Materi
4️⃣ Bab IV: Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita
5️⃣ Bab V: Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030
6️⃣ Bab VI: Keanekaragaman Makhluk Hidup, Interaksi, dan Peranannya di Alam
7️⃣ Bab VII: Energi Terbarukan
8️⃣ Bab VIII: Perubahan Iklim

Pomodoro Timer

00:25:00
`Take A Break

Study Rule

Fokus 100% selama mempelajari setiap modulnya (Jangan MULTITASKING)
Gunakan metode manajemen waktu belajar Pomodoro, 25 menit belajar dam 5 menit istirahat (Ikuti Countdown di sebelah kanan-atas)
Sangat direkomendasikan untuk menggunakan Laptop/PC saat mempelajari video dan modul materi yang disediakan
Dilarang keras membagikan materi kelas online ini tanpa seizin creative commons copyrights @belajarcarabelajar
-
BCB Academy adalah pelopor kursus online belajar cara belajar saat ini karena materi yang disajikan terbukti meningkatkan nilai/IPK hingga A atau > 3.87+ bagi para membernya.

Jadi, apa kamu siap mendapatkan hasil belajar yang memuaskan?



Kata Mereka yang udah belajar di E-course BCB Academy

Semua
5
4
3
2
1
Dewi - Universitas Terbuka
23 Sep 2024 4:45 pm
Terimakasih sebelumnya buat kak wan yang sudah buat kursus ini, jujur jadi tahu banyak hal mengenai cara belajar yang efektif dan efisien, dan merubah mindset aku mengenai cara belajar. dan paling berasa di aku itu untuk time management dan priority , aku jadi lebih tau cara membuat rencana belajar yang efisien dan juga bisa ngelakuin banyak hal tanpa ngerasa burn out juga.
SAYID - UNIVERSITAS 17 AGUSTUS
23 Sep 2024 4:45 pm
Sangat Menarik Dan Ilmu Nya sangat bermanfaat, kami jadi mengerti kuncinya yaitu manajemen waktu dan displin (Hilangkan rasa males). Kak iwan sendiri selalu memberikan kami motivasi dan semangat yang tinggi🔥🙏🏻💪🏻😇
Manggar - Universitas Terbuka
30 Agt 2024 6:15 am
Kursus nya sangat seru kak , mudah dipahami dan membuat saya lebih termotivasi dalam belajar. Kesannya setelah sampai di level 28 yaitu saya semakin termotivasi dan tau cara belajar efektif dari kak wans , yang memberikan saya semangat belajar dengan berbagai metode yang telah di jelaskan kak wans , saya juga mulai menerapkan sedikit demi sedikit untuk memakan makanan sehat untuk perkembangan otak dan juga tidur secara teratur.🌝 Saya juga sudah menerapkan metode-metode belajar dari kak wans saat memasuki kuliah di bulan Oktober. Terima kasih banyak kak wans atas Ilmu tentang belajar cara belajar 😇
Ayu
5 Agt 2024 11:45 am
terima kasih kak wan @belajarcarabelajar dan @bcbacademy_ yang sudah membuat kursus in, banyak ilmu yang aku dapet disini, belajar untuk merubah mindset, dan jadi lebih tau ternyata cara belajar itu banyak jenisnya. selain itu secara gak langsung belajar disini membantu aku untuk lebih fokus karena pas belajar itu ada timernya.
Abdan Syakuro - UIN SGD Bandung
5 Agt 2024 11:35 am
Pengalamanku selama belajar di BCB Academy ini. Sumpah aku bersyukur banget bisa dipertemukan dengan Faltroam ini. Bagaimana tidak? Yg awalnya motivasiku dalam mempelajari suatu hal yg baru, itu sering naik-turun sehingga itu menghambat dalam proses belajarku. Namun setelah aku mencoba memahami sekaligus mendalami teknik-teknik dari BCB, itu bisa meminimalisir rasa kemalesanku kotika motivasi sedang turut proupun bergabai distraksi lain sebagainya.
`Perlihatkan Lagi

⚠️-

DISCLAIMER:

Materi ini dikembangkan oleh @belajarcarabelajar x PT BCB Academy Indonesia yang bersumber dari database materi yang bersifat open access yang ada di Internet kemudian dipadupadankan dengan buku paket edisi revisi kurikulum merdeka.

Apabila anda mungkin merasa kami membuat kesalahan. Silakan ajukan dengan cara hubungi kami melalui kontak berikut:


*Konten ini bisa salah, periksa info penting!

.

BCB Academy

BAB IV - Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita


Ciri-Ciri, Jenis, dan Cara Menuliskan Reaksi Kimia

`Tandai Selesai
`Tutorial
`Laporkan Bug
`Done
`Tutorial
`Report
.
.
Modul
Summary
Quiz101
Drilling
Exam
Challenge
Resources
Ask
Review
Modul Materi Kilat📕
────────────────────
Halo semua! Hari ini kita akan belajar mengenai reaksi kimia. Topik ini sangat penting untuk kita pahami karena reaksi kimia terjadi di sekitar kita setiap saat. Mulai dari pembakaran kayu, besi yang berkarat, sampai proses fermentasi dan pembusukan makanan. Reaksi kimia adalah perubahan materi dari satu bentuk ke bentuk lain yang menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda. Kita akan mendalami konsep ini lewat beberapa poin penting. Mari kita pelajari satu per satu secara perlahan dan mendalam.

Atom dan Teori Atom

Ketika kita berbicara tentang reaksi kimia, tidak akan lepas dari pembahasan tentang atom. Atom adalah partikel terkecil penyusun materi, dan teorinya telah berkembang sejak zaman filsuf Yunani kuno.

Pengantar

Pada awalnya, Democritus (400 SM) berpendapat bahwa semua materi terdiri atas partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi, yaitu atom. Pandangan ini sempat hilang selama berabad-abad dan kemudian muncul kembali di awal abad ke-19 ketika ilmuwan seperti John Dalton mulai mengukur massa reaktan dan produk dalam berbagai percobaan kimia.Dalton pun mengajukan teorinya yang menyatakan bahwa:
  1. Suatu unsur kimia terdiri atas partikel-partikel kecil yang disebut atom, di mana semua atom suatu unsur memiliki sifat kimia yang sama.
  2. Atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki sifat yang berbeda.
  3. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari unsur berbeda saling bergabung dalam perbandingan bilangan bulat yang sederhana.
  4. Atom tidak berubah selama reaksi kimia biasa, mereka hanya bergabung kembali atau berpisah untuk membentuk zat baru.
Teori ini sangatlah penting karena menjadi dasar bagi pemahaman kita mengenai bagaimana reaksi kimia berlangsung, yaitu melibatkan penyusunan kembali atom-atom tanpa menghilangkan atau menambah jumlah atom itu sendiri.

Ciri-Ciri Reaksi Kimia

Reaksi kimia menghasilkan berbagai perubahan yang bisa kita amati. Meskipun pada dasarnya prosesnya berlangsung pada tingkat atom dan molekul, sering kali ada tanda-tanda yang muncul di sekitar kita. Ciri-ciri reaksi kimia itu di antaranya:
  1. Perubahan Energi (Panas dan Cahaya)
  2. Perubahan Warna
  3. Pembentukan Endapan
  4. Timbulnya Gas
Mari kita telusuri satu per satu agar kalian semakin memahami.

Perubahan Energi

Salah satu tanda umum terjadinya reaksi kimia adalah perubahan energi, terutama energi panas dan cahaya. Kita ambil contoh yang sering kita jumpai, yaitu reaksi pembakaran.
  • Reaksi Pembakaran: Terjadi ketika suatu bahan kimia (biasanya mengandung karbon) bereaksi dengan oksigen (O₂) di udara. Pada proses pembakaran, kita sering melihat nyala api dan merasakan panas yang dihasilkan. Contoh spesifiknya adalah reaksi pembakaran fosfor (P₄). Fosfor sangat reaktif, sehingga jika fosfor bertemu oksigen, maka akan terbentuk senyawa P₂O₅, yang disertai cahaya terang dan panas.Jika kita tuliskan dengan rumus, awalnya reaksi:

P4(s) + ? O2(g) → ? P2O5(g)

tidak setara, karena jumlah atom P dan O di kiri belum sama dengan di kanan. Setelah kita setarakan, maka diperoleh:

P4(s) + 5 O2(g) → 2 P2O5(g)

Di sini, angka 5 dan 2 adalah koefisien reaksi yang membuat jumlah atom di kedua sisi setara.

Perubahan Warna

Ciri lain dari reaksi kimia yang mudah dikenali adalah perubahan warna. Salah satu reaksi yang paling umum kita jumpai adalah perkaratan besi.
  • Reaksi Perkaratan: Besi (Fe) bereaksi dengan oksigen (O₂) dan air (H₂O) di lingkungan kita, membentuk lapisan karat berwarna kemerahan. Senyawa yang terbentuk umumnya kita tuliskan sebagai Fe₂O₃·xH₂O. Penulisan x di sini menandakan jumlah molekul air yang bervariasi tergantung kondisi lingkungan.
Jika kita tuliskan reaksi kimianya:
4Fe(s) + 3O2(g) + xH2O(l) → 2Fe2O3.xH2O(s)

Meskipun di kehidupan sehari-hari sering kali karat besi muncul perlahan, reaksinya tetap memenuhi prinsip keseimbangan atom.

Pembentukan Endapan

Ciri berikutnya adalah terbentuknya endapan. Endapan adalah zat padat yang muncul di dalam larutan sebagai hasil reaksi kimia.
  • Contoh sederhana: Ketika kita mencampur air kapur yang mengandung kalsium hidroksida (Ca(OH)₂) dengan soda kue (NaHCO₃). Campuran ini akan membentuk kalsium karbonat (CaCO₃) berwarna putih dan mengendap di dasar larutan.
Jika ditulis dalam bentuk reaksi kimia setara:

CaCO3(s) + NaOH(aq) + H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + NaHCO3(s)

Di sini, endapan putih yang terbentuk menunjukkan bahwa terjadi reaksi kimia.

Timbulnya Gas

Yang terakhir, reaksi kimia juga bisa menghasilkan gas. Ada banyak contoh di sekitar kita, di antaranya:
  1. Fermentasi anaerob: Proses ini dilakukan oleh mikroorganisme (seperti ragi) yang mengubah gula (C₆H₁₂O₆) menjadi etanol (C₂H₅OH) dan gas karbon dioksida (CO₂).

C6H12O6(l) → C2H5OH(l) + 2CO2(g)

Gas CO₂ inilah yang bisa membuat adonan roti mengembang ketika difermentasi.

2. Pembusukan sampah organik: Bakteri tertentu dapat memecah zat organik menghasilkan gas hidrogen sulfida (H₂S) yang berbau tidak sedap, serta karbon dioksida (CO₂).

2CH2O(g) + 2H+(aq) + SO4²–(aq) → H2S(g) + 2CO2(g) + 2H2O(g)

Bau busuk yang kita hirup di sekitar sampah organik sebenarnya adalah bukti ada reaksi kimia yang melepaskan gas H₂S.

Persamaan Reaksi Kimia

Ketika kita menuliskan reaksi kimia, sering kali kita menggunakan persamaan reaksi. Persamaan reaksi ini seperti peta yang menunjukkan reaktan (zat sebelum reaksi) dan produk (zat setelah reaksi). Namun, ada satu hal penting yang harus dipatuhi: jumlah atom setiap unsur di sisi kiri sama dengan di sisi kanan tanda panah.

Konsep Setara

Pada persamaan reaksi, kita harus melakukan penyesuaian agar:
  • Jumlah atom untuk setiap jenis unsur sebelum reaksi = Jumlah atom untuk setiap jenis unsur sesudah reaksi.
Proses penyesuaian ini disebut dengan menyetarakan reaksi. Kita hanya boleh mengubah koefisien reaksinya (angka di depan rumus), bukan rumus kimianya sendiri.

Koeisien Reaksi

Koefisien reaksi adalah angka yang kita tempatkan di depan rumus kimia (contoh: angka 2 di depan H₂O atau angka 5 di depan O₂) supaya jumlah atom di kiri dan kanan sama. Ini seperti menentukan berapa banyak “paket” zat yang bereaksi.

Misalnya:
P4(s) + 5O2(g) → 2P2O5(g)

Bayangkan, jika kita menyebut 1 lusin untuk 12 buah, maka 1 mol berarti 6,022 × 10²³ buah partikel! Angka ini sangat besar, tetapi memudahkan kita membayangkan seberapa banyak atom/molekul dalam jumlah zat tertentu.

Contoh

Jika kita mengambil 1 mol air (H₂O), maka di dalamnya:
  • Terdapat 1 mol oksigen (yaitu 6,022 × 10²³ atom O).
  • Terdapat 2 mol hidrogen (yaitu 2 × 6,022 × 10²³ atom H).
Hal ini membantu kita untuk menghitung atau membandingkan berapa banyak partikel yang bereaksi tanpa perlu menghitung atom satu per satu.Semoga penjelasan panjang lebar ini bisa membantu kalian mengerti reaksi kimia secara menyeluruh. Kalian telah mempelajari bagaimana atom dan teori atom menjadi landasan pemahaman reaksi kimia, lalu menelaah ciri-ciri reaksi kimia yang bisa kita amati di sekitar kita, hingga belajar menyetarakan persamaan reaksi melalui konsep koefisien reaksi. Setelah itu, kita juga mengenal apa itu mol dan Bilangan Avogadro yang memudahkan kita mengukur jumlah partikel yang sangat kecil.Jika kalian memahami semua poin di atas dengan baik, kalian akan siap memahami konsep-konsep kimia yang lebih kompleks di masa depan. Ingatlah untuk selalu penasaran, terus eksplorasi, dan jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang masih membingungkan. Selamat belajar dan semoga sukses!
Tujuan Pembelajaran 🚀
Tujuan pembelajaran ini adalah agar kamu memahami ciri-ciri reaksi kimia seperti perubahan energi, warna, pembentukan endapan, dan gas. Kamu juga akan belajar cara menulis persamaan reaksi kimia dengan benar menggunakan koefisien reaksi untuk menyetarakan jumlah atom di kedua sisi reaksi. Selain itu, kamu akan mengenal konsep mol dan bilangan Avogadro untuk menghitung jumlah partikel dalam zat. Dengan mempelajari ini, kamu bisa mengidentifikasi reaksi kimia di sekitar dan memahami dasar-dasar transformasi zat dalam kehidupan sehari-hari.
Outline Materi ✔️
────────────────────

Reaksi Kimia

Atom dan Teori Atom

Pengantar

  • Atom: Partikel terkecil, tidak dapat dibagi/dihancurkan.
  • Teori Atom Democritus (400 SM): Atom menentukan sifat materi.
  • Teori Atom Dalton: Atom membentuk senyawa dalam perbandingan bilangan bulat.

Ciri-Ciri Reaksi Kimia

Perubahan Energi

  • Contoh: Pembakaran (reaksi bahan dengan O2).
  • Contoh reaksi:
  • P4(s) + 5 O2(g) → 2 P2O5(g)

Perubahan Warna

  • Contoh: Perkaratan besi (Fe dengan O2 dan H2O).
  • Contoh reaksi:
  • 4Fe(s) + 3O2(g) + xH2O(l) → 2Fe2O3.xH2O(s)

Pembentukan Endapan

  • Contoh: Reaksi air kapur (Ca(OH)2) dengan soda kue (NaHCO3).
  • Contoh reaksi:
  • CaCO3(s) + NaOH(aq) + H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + NaHCO3(s)

Timbulnya Gas

  • Contoh:
  • Fermentasi anaerob (CO2).
  • C6H12O6(l) → C2H5OH(l) + 2CO2(g)
  • Pembusukan sampah organik (H2S).
  • 2CH2O(g) + 2H+(aq) + SO42–(aq) → H2S(g) + 2CO2(g) + 2H2O(g)

Persamaan Reaksi Kimia

Konsep Setara

  • Jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi harus sama.
  • Cara setara: Menyesuaikan koeisien reaksi.

Koeisien Reaksi

  • Angka di depan rumus molekul zat.
  • Tidak mengubah rumus molekul, hanya menyesuaikan jumlah.

Bilangan Avogadro dan Mol

Konsep Mol

  • Mol: Banyaknya partikel dalam suatu zat.
  • Bilangan Avogadro (NA):
  • 1 mol = 6,022 × 10²³ partikel.

Contoh

  • 1 mol H2O:
  • 1 mol O (1 × NA atom O).
  • 2 mol H (2 × NA atom H).
.
-